Senin, 25 Oktober 2010

Ulang tahun SMPN 2 Kotabaru ke 52


Dalam rangka Bulan Bahasa dan Ulang Tahun SMP Negeri 2 Kotabaru yang ke 52, Keluarga Besar SMP Negeri melaksanakan berbagai macam kegiatan diantaranya, lomba baturai pantun, lomba pidato lomba baca puisi dan pada puncak acara akan dilaksanakan gerak jalan santai dengan bernagai macam hadiah sesdangkan hadiah utamanya adalah sebuah KULKAS MERK PANASONIK

Jumat, 24 September 2010

Juara Lomba Pidato dan Pantun

Pada Kajuaraan Lomba Pidato dan baturai pantun berpasangan yang dilaksanakan tgl 21 - 23 Septembar 2010 di Perpustakaan Umum Kotabaru yang terlelatk di Semayap Kotabaru SMP Negeri 2 Kotabaru berhasil meraih juara 1 . Prestasi ini diraih setelah melalui latihan rutin yang di bimbing oleh Bapak Dwi Indriono dan guru guru Bahasa Indonesia SMPN 2 Kotabaru. Seperti terlihat pada gambar di samping Kepala Sekolah Bapak Bakhri .M.Pd pada acaran penyerahan piala dari siswa ke Sekolah. siswa yang terlihat pada gambar disamping dari kiri, Hairurrazikin dan Ali dan Kepala sekolah sedang mengangkat piala.

Senin, 31 Mei 2010

Melaksanakan PTK



Sejak pertengahan bulan Mei 2010 salah satu guru SMP Negeri 2 Kotabaru Askaruddin,S.Pd sedang melaksanakan PTK ( Penelitian tindakan Kelas ) dikelas 7 pada pokok bahasan segiempat dengan menggunakan metode coopertive learning tipe STAD pada akhir bulan mei tepat tanggal 31 Mei sedang berjalan sikliu I. Sedangkan siklus yang ke II akan dilaksanakan pada awal bulan Juni 2010. ..

MAHASISWA UNLAM PKL

Hari sabtu tanggal 29 Mei 2010 sebanyak 45 orang mahasiswa dan 4 orang dosen program studi bahasa inggris melaksanakan Praktek mengajar di semua kelas 7 dan 8. Setiap kelas diisi oleh maha siswa sebanyak lima orang secara bergantian satu orng mengajar yang lain observer. Kegiatan ini berjalan tertib dan lancar. Dan ketika kegiatan berakhir acara perpisahan dan sekaligus penyerahan kenang-kenangan dari pihak mahasiswa unlam mengakhiri seluruh rangkaian kegiatan. dalam sambutan pihak dosen unlam merasa senang dan bangga keluarga besar SMP negeri 2 kotabaru menerima mahasiswa untuk melaksanakan PKL. Begitu pula dalam sambutan Abdurrasyid yang mewakili Kepala SMP Negeri 2 Kotabaru juga menyampaikan terimakasih atas kepercayaannya untuk memilih SMPN 2 kotabaru sebagai tempat Praktik.

OLIPIADE OLAHRAGA

Sebanyak 30 siswa dan 5 orang guru pendamping termasuk kepala sekolah telah mengikuti olimpiade olah raga di kelumpang hilir di SMP Indocement Tarjun. Dari cabang olah raga yang dipertandingkan SMP negeri 2 Kotabaru mengikutsertakan atlitnya hampir di semua cabang. Pada cabang Bulutangkis Sufi berhasil meraih juara ketiga begitu juga halnya pada cabang bulutangkis putri ANTI berhasil meraih gelar juara ke tiga setelah bertarung sengit dengan atlit dari pulau laut kepulauan. Pada cabang sepak bola seharusnya Pemain SMPN 2 Kotabaru sudah diatas angin pada babak pertama dengan skor 2 - 0 bahkan pada babak ke dua skor berunah menjadi 3 - 1. Namun keunggulan ini berhasil disamakan oleh lawan SMP kelumpang hilir akibat keteledoran para pemain SMPN 2 Kotabar. Hingga pertandingan berakhir skor 3 - 3 mamaksa kedua pemain untuk adul finalti. Keunggulan SMP Kelumpang hilir ini sekaligus mengantarkan sebagai penyandang juara. Pada cabang papan catur putri SMPN 2 kotabaru berhasil meraih juara ke dua setelah bermain seru dengan lawannya.
Harapan kedepan SMP Negeri 2 dipastikan dapat meraih gelar juara umum pada olimpiade olahraga tahn depan.

Sabtu, 21 November 2009

Peserta Ujian 2010 di silang


(Baca Permendiknas no 75 tahun 2009 tentang ujian 2010 http://mgmpbismp.co.cc/2009/11/10/permendiknas-tentang-ujian-nasional-tahun-20092010/comment-page-2/#comment-814)

Mantan Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), Prof. Dr. Mungin Eddy Wibowo, M.Pd., Kons. mengatakan, dalam penyelenggaraan Ujian Nasional (UN) 2010 mendatang, sistem silang antarsekolah akan diterapkan untuk para peserta UN dari kalangan SMA dan MA.“Dalam penyelenggaraan UN tahun-tahun sebelumnya, sistem silang antarsekolah diterapkan untuk pengawas UN yang berasal dari guru, sedangkan untuk tahun ini justru murid-murid peserta UN yang akan disilang dengan sekolah lain,” katanya, Rabu (11/11).
Ia mengatakan, dengan sistem silang tersebut dapat dipastikan tidak ada peserta yang mengerjakan soal UN di sekolahnya sendiri, namun sistem silang tersebut akan diterapkan antarsekolah yang tidak berjarak terlalu jauh untuk memudahkan para siswa.
Nantinya, kata dia, sekolah-sekolah akan dikelompokkan berdasarkan wilayah tertentu. Setiap kelompok akan berisi 4-5 sekolah dan sistem silang antar-sekolah itu akan diterapkan dalam masing-masing kelompok untuk memudahkan peserta dalam mengikuti UN.
“Apabila peserta UN disilang dengan sekolah lain yang berjarak relatif jauh, tentunya akan kesulitan, baik dalam hal transportasi maupun biaya, sehingga dikhawatirkan akan menyulitkan dan membebani mereka,” kata dia.
Menurut dia, sistem silang itu hanya diterapkan untuk siswa SMA dan MA, sementara peserta UN dari SMA Luar Biasa (SMALB), SMK, SMP tetap melangsungkan UN seperti sistem yang digunakan pada tahun lalu, yang menerapkan silang antar-sekolah untuk pengawas.
Berkaitan dengan penyilangan peserta UN untuk SMA dan MA tersebut, ia mengatakan, dalam praktiknya nanti kemungkinan akan ada siswa SMA dan MA yang mengerjakan soal UN dalam satu ruangan, namun menurut dia hal itu tidak akan menyulitkan distribusi soal.
“Materi UN untuk SMA dan MA sama persis untuk bidang IPA dan IPS, kecuali untuk siswa MA yang mengambil jurusan keagamaan, namun nantinya akan dibuat suatu sistem yang mengatur tentang distribusi soal untuk mengatasi kesulitan semacam itu,” katanya.
Ditanya tentang alasan penerapan sistem silang antarsekolah untuk peserta UN itu, ia mengatakan, sistem tersebut diterapkan untuk meminimalisasi tindak kecurangan yang dilakukan oleh guru dan pihak sekolah yang banyak ditemui dalam pelaksanaan UN tahun sebelumnya.
“Dengan sistem itu, para siswa akan termotivasi untuk belajar lebih giat, karena masing-masing peserta tidak mengenal satu sama lain, sehingga potensi tindak kecurangan dengan bekerja sama dalam mengerjakan soal akan berkurang,” kata Mungin
Sumber : http://ujiannasional.org/un-2010-menerapkan-sistem-silang.htm